Kemungkinan besar Anda sudah tahu bahwa puasa
bisa menyembuhkan penyakit maag. Namun, bagaimana mungkin? Terlambat makan
beberapa jam saja dapat menyebabkan sakit maag. Bagaimana mungkin puasa Ramadan
yang mencapai 14 jam setiap hari malah bisa menyembuhkannya?
Pertama, pemahaman kita harus benar dulu
tentang jenis penyakit maag yang bisa disembuhkan dengan berpuasa. Secara umum,
penyakit maag ada dua jenis, organik dan fungsional.
Penyakit maag organik merupakan kelainan
organ yang dapat disembuhkan dengan pengobatan. Penyakit maag fungsionallah
yang bisa disembuhkan dengan berpuasa karena disebabkan oleh pola makan tak
teratur atau tak sehat bagi lambung, misalnya makanan atau minuman yang
mengandung cokelat, keju, minyak, kopi, soda, dan tembakau. Jenis terakhir
inilah yang paling banyak penderitanya.
Ya, selama puasa Ramadan, mereka yang
menjalankannya biasanya menjalani pola makan yang lebih teratur karena
terbatasnya waktu makan dan desakan rasa lapar saat berbuka. Begitu juga dengan
kebiasaan makan yang tak sehat, biasanya berkurang.
Bukan berarti seorang penderita sakit maag
tidak akan mengalami gejala maag sama sekali selama perpuasa. Sebuah seminar
tentang puasa dan penyakit menjelaskan bahwa pada minggu pertama puasa, secara
normal asam lambung akan meningkat pada waktu makan yang normal. Ini tentu
dapat menimbulkan perih. Namun, kadar asam lambung mulai sesuai dengan
kebutuhan di minggu-minggu berikutnya. ( gst / vta )
***
Sumber
:
ramadan.detik.com/read/2010/08/20/120414/1424228/991/puasa-dapat-sembuhkan-penyakit-maag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar