1.
Sebutkan 4
dimensi utama pembuatan model usaha .
Penentuan model usaha merupakan gambaran besar, dan
terdiri dari formulasi, pelaksanaan dan evaluasi rencana bisnis jangka panjang
suatu perusahaan. Hal ini mencakup empat dimensi utama.
·
Mengidentifikasikan
faktor-faktor utama yang relevan terhadap kemajuan perusahaan di masa depan.
·
Merumuskan
teknik yang memadai untuk meramalkan perkembangan masa depan dan menganalisis
kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri atau memanfaatkan perkembangan
tersebut.
·
Mengembangkan
sumber-sumber data untuk menditkung pilihan-pilihan strategis.
·
Mentranslasikan
pilihan-pilihan tertentu menjadi serangkaian tindakan yang spesifik.
2. Sebutkan 3 bidang pengukuran adaptasi oleh perusahaan
multinasional atas model perencanaan investasi tradisional.
·
menentukan pengembalian yang relevan untuk
investasi multinasional
·
mengukur ekspektasi arus kas
·
menghitung biaya modal perusahaan multinasional
3. Sebutkan 4 manajemen resiko dalam dunia kurs mengambang
·
Antisipasi pergerakan
kurs
·
Pengukuran resiko kurs
valuta asing yang dihadapi perusahaan
·
Perancangan strategi
perlindungan yang memadai
·
Pembuatan pengendalian
manajemen resiko internal
4.
Sebutkan pengertian neraca
perdagangan dan neraca pembayaran
·
Neraca
Perdagangan adalah merupakan selisih antara total ekspor dan impor barang,
jasa, dan transfer. Dalam perhitungannya, neraca perdagangan ini tidak mencakup
transaksi-transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang).
·
Neraca
Pembayaran adalah pencatatan keseluruhan nilai barang dan jasa, transfer
keuangan, transaksi modal, transfer kekayaan internasional yang dicatat secara
sistematis pada periode tertentu.
5.
Sebutkan dan jelaskan macam2
Pajak.
·
Pajak langsung
seperti pajak penghasilan, mudah untuk dikenali dan
umumnya diungkapkan pada laporan keuangan perusahaan. Yang lainnya, yaitu pajak
tidak langsung seperti pajak konsumsi, tidak dapat dikenali dengan jelas dan
tidak terlalu sering diungkapkan. Umumnya, mereka tersembunyi dalam pos “biaya
dan beban lain-lain”.
·
Pajak penghasilan perusahaan
mungkin
digunakan secara lebih luas untuk menghasilkan pendapatan bagi pemerintah
dibandingkan dengan pajak utama lainnya, dengan kemungkinan pengecualian untuk
bea dan cukai.
·
Pajak Pungutan
adalah
pajak yang dikenakan oleh pemerintah terhadap dividen, bunga, dan pembayaran
royalti yang diterima oleh investor asing. Sebagai contoh misalkan suatu negara
mengenakan pajak pungutan sebesar 10% atas bunga yang dibayarkan oleh obligasi.
Apabila pajak ini dikenakan terhadap penerima bunga dari luar negeri, pajak ini
umumnya dipungut oleh perusahaan pembayar bunga dari sumbernya, yang kemudian
membayarkan hasil pungutan itu kepada pengumpul pajak di negara asal. Karena
pajak pungutan dapat menghambat arus modal investasi jangka panjang secara
internasional, sering kali pajak ini dimodifikasi melalui perjanjian pajak
bilateral.
·
Pajak pertambahan nilai
merupakan
pajak konsumsi yang ditemukan di Eropa dan Kanada. Pajak ini berlaku untuk
total penjualan dikurangi dengan pembelian dari unit penjual perantara.
Perusahaan yang membayar pajak ini sebelumny sebagai biaya dapat mengajukan
klaim di kemudian hari kepada pihak otoritas pajak.
·
Pajak perbatasan
seperti
bea cukai dan bea impor, umumnya ditujukan untuk menjaga agar barang domestik
dapat bersaing dalam harga dengan barang impor. Dengan demikian , pajak yang
dikenakan terhadap impor umumnya dilakukan secara paralel dan pajak tidak
langsung lainnya dibayarkan oleh produsen domestik barang yang sejenis.
·
Pajak transfer
merupakan
jenis pajak tidak langsung lainnya. Pajak ini dikenakan terhadap pengalihan (
transfer ) objek antar pembayar pajak dan dapat menimbulkan pengaruh yang penting
terhadap keputusan bisnis seperti struktur akuisisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar